SMKN 3 OKU Luncurkan Motor Listrik Hasil Konversi, Bupati Teddy Meilwansyah: Pemkab Dukung Penuh Inovasi Pelajar

MOTORLISTRIK.COM, Baturaja — Inovasi teknologi ramah lingkungan kini hadir dari pelajar daerah. SMK Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU) resmi meluncurkan program konversi motor konvensional menjadi motor listrik, hasil karya siswa yang bekerja sama dengan PLN UPT Baturaja.
Acara peluncuran dan pameran digelar di Atrium Citimall Baturaja, Senin (13/10/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati OKU, Teddy Meilwansyah.
Kolaborasi Dunia Pendidikan dan Industri
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten III Setda OKU Romson Fitri, Rektor Universitas Baturaja Lindawati, Plh Manager PLN UPT Baturaja Nugroho Apriyanto, serta sejumlah pejabat Pemkab OKU dan tamu undangan lainnya.
Pada tahap awal, SMKN 3 OKU memperkenalkan tiga unit sepeda motor yang telah berhasil dikonversi dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik.
Kepala SMKN 3 OKU, Berkat Hanafi, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara pihak sekolah dan PLN UPT Baturaja.
“Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi bukti nyata tekad kami untuk berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah, khususnya di bidang energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan,” ujar Berkat Hanafi.
Ia menambahkan bahwa generasi muda OKU siap menjadi bagian dari masa depan energi hijau Indonesia, dan berharap dukungan dari pemerintah daerah, dunia industri, serta masyarakat luas.
Terinspirasi dari Gagasan Bupati OKU
Berkat Hanafi mengungkapkan, ide besar konversi ini terinspirasi dari pesan Bupati OKU Teddy Meilwansyah pada kegiatan Alumni Akbar SMKN 3 OKU tahun 2022, di mana Bupati mendorong sekolah untuk menjadi pionir teknologi ramah lingkungan di Baturaja.
“Alhamdulillah, hari ini harapan itu mulai terwujud nyata dengan dipamerkannya tiga unit sepeda motor hasil konversi dari BBM ke listrik,” tutur Hanafi.
Bupati: Transformasi Teknologi Butuh Mindset Baru
Dalam sambutannya, Bupati Teddy Meilwansyah memberikan apresiasi atas kreativitas siswa SMKN 3 OKU yang dinilainya telah menunjukkan kemajuan luar biasa.
“Transformasi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik bukan hanya soal mesin, tetapi juga soal mindset,” tegas Teddy.
“Kita sedang menuju era baru yang menuntut efisiensi, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan. Generasi muda harus menjadi pencipta dan pengembang teknologi, bukan hanya pengguna.”
Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal lahirnya generasi kreatif dan mandiri, yang mampu merancang serta mengembangkan kendaraan listrik buatan sendiri.
Pemkab OKU, lanjutnya, siap mendukung penuh setiap langkah inovatif melalui kebijakan pendidikan, pelatihan kewirausahaan, hingga kerja sama dengan industri.
“Kalau ini terwujud, bukan hanya menjadi kebanggaan OKU, tapi juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” pungkas Teddy.
Langkah Nyata Menuju Energi Hijau
Program konversi motor listrik karya SMKN 3 OKU ini menjadi bukti bahwa sekolah vokasi mampu sejajar dengan perkembangan teknologi dunia. Inisiatif ini juga memperkuat komitmen Kabupaten OKU dalam mendukung transisi energi bersih dan inovasi otomotif berkelanjutan.
(AnT) (foto ist)