Dacia Hipster: Mobil Listrik Empat Penumpang Paling Ringan di Dunia, Terinspirasi Mini dan VW Beetle!

MOTORLISTRIK.COM, Jakarta — Pabrikan mobil asal Rumania, Dacia, resmi memperkenalkan konsep mobil listrik terbaru mereka yang diberi nama Dacia Hipster. Mobil ini digadang-gadang menjadi EV (electric vehicle) empat penumpang paling ringan dan paling ringkas di dunia, sekaligus simbol “kembali ke esensi mobilitas sederhana dan terjangkau”.
Terinspirasi oleh ikon otomotif klasik seperti Mini, Fiat 500, dan Volkswagen Beetle, Dacia Hipster hadir dengan desain mungil namun fungsional. Bobotnya kurang dari 800 kg dengan dimensi panjang 3 meter, lebar 1,55 meter, dan tinggi 1,53 meter — lebih pendek dari mobil listrik mana pun yang dijual saat ini.
Meski kecil, Hipster tetap menawarkan empat kursi penuh dan kapasitas bagasi hingga 500 liter ketika jok belakang dilipat. Dacia menyebut konsep ini sebagai jawaban atas kenaikan harga dan berat kendaraan yang terus meningkat akibat regulasi keselamatan dan emisi yang makin ketat.
Mobil Listrik yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Dacia mengklaim Hipster 20% lebih ringan dibandingkan model Dacia Spring EV, sehingga memiliki jejak karbon lebih rendah sepanjang siklus hidupnya. Tujuan utama desain ini adalah membuktikan bahwa mobil listrik kecil tetap bisa efisien, aman, dan berkelanjutan tanpa harus mahal.
Meski spesifikasi baterai dan tenaga motor belum diungkap, Dacia menegaskan bahwa pengguna rata-rata hanya perlu mengisi daya dua kali seminggu, dengan asumsi jarak tempuh harian sekitar 24 mil (38 km).
Tanpa Layar, Gunakan Smartphone Sebagai Pusat Kendali
Berbeda dari tren mobil modern yang dipenuhi layar digital, Dacia Hipster justru menghilangkan layar bawaan dan menggantinya dengan dock khusus untuk smartphone. Mobil ini juga tidak menggunakan kunci fisik, melainkan dapat dibuka melalui aplikasi ponsel.
Terinspirasi Mobil Legendaris
Selain Mini dan VW Beetle, desain Dacia Hipster juga mengambil inspirasi dari Fiat Panda, Citroen C2, dan Land Rover Series I. Dacia ingin menghadirkan mobilitas murni tanpa embel-embel mewah, tapi tetap modern dan efisien untuk kebutuhan perkotaan.
Menjawab Tantangan Otomotif Modern
Menurut data yang diungkap Dacia, mobil baru di Eropa kini 15% lebih berat dan 63% lebih mahal dibandingkan satu dekade lalu, sementara harga mobil bekas naik hingga 45% sejak 2010. Melalui Hipster, Dacia ingin menantang tren tersebut dengan menghadirkan EV ringan, simpel, dan hemat biaya bagi masyarakat.
Dengan kombinasi desain klasik, teknologi minimalis, dan semangat efisiensi, Dacia Hipster berpotensi menjadi ikon baru mobil listrik urban yang membawa dunia otomotif kembali ke akar kesederhanaan — namun tetap cerdas dan ramah lingkungan.
(AnT) (fot Credit: Dacia)